Jakarta – Polda Metro Jaya menilai masyarakat kian patuh dengan kebijakan ganjil genap yang diberlakukan selama PPKM level 3 di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Terbukti, angka pelanggaran pengendara di ruas jalan tersebut semakin menurun.
Kasie Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya (Kompol. Sriyanto) menyatakan sejak mulai diterapkan pada 26 Agustus lalu, tiap harinya ada puluhan pelanggaran pengendara yang ditindak. Namun, angka itu terus menurun beberapa hari setelahnya.
“Jadi dari mulai diterapkan di sini yang ditegur atau diputarbalikan makin hari makin menurun. Hari pertama itu ada 20 pelanggaran, lalu kemudian menurun 13, dan Kamis pekan lalu itu ada 1 pelanggaran aja,” ungkapnya.
Menurutnya, para pelanggar biasanya merupakan pengendara yang berasal dari luar Jakarta. Selebihnya para pengendara di ganjil genap Rasuna Said dinilai telah mematuhi aturan pembatasan berdasarkan nomor polisi tersebut.
“Jadi biasanya yang melanggar itu, entah dia ngakunya lupa atau orang luar DKI. Kalau orang DKI sudah paham semua,” ujarnya.
Ia juga mengatakan selama pelaksanaan ganjil genap di Jalan Rasuna Said pihaknya belum menemukan adanya pelanggar yang melawan saat ditindak. Menurut dia, para pelanggar tersebut kooperatif saat dilakukan penindakan.
“Mereka kooperatif. Kita dari jauh udah tunjuk mobilnya aja udah merasa dia,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sriyanti menjelaskan pelanggaran kerap terjadi pada jam-jam di siang hari.
“Pelanggaran di agak siang karena orang-orang jauh dari Jakarta pada banyak keluar. Tapi kalau pagi pengendara yang esensial dan kritikal sudah tahu ya,” tukasnya.