No Result
View All Result
  • Login
www.masturah.com
  • Home
  • Tokoh
  • Pilar
  • Keluarga
  • Home
  • Tokoh
  • Pilar
  • Keluarga
No Result
View All Result
www.masturah.com
No Result
View All Result
Home Tokoh Muslimah

Fatima Al-Fihri, muslimah pendiri Universitas pertama di dunia

by Admin Masturah
4 Mei 2021
0
Fatima Al-Fihri, muslimah pendiri Universitas pertama di dunia

Fatima Al-Fihri

325
SHARES
2.5k
VIEWS

masturah.com, Tak banyak yang tahu siapa sosok muslimah bernama Fatima Al-Fihri. Nama yang hampir terlupakan di dunia pendidikan ini adalah seorang muslimah pendiri universitas pertama dan tertua di dunia. Pada awal abad ke sembilan, Islam cenderung memberi batasan-batasan terhadap perempuan dalam dunia pendidikan. Tetapi, seorang Fatimah Al-Fihri mampu membuktikan bahwa perempuan layak mendapat pendidikan setinggi-tingginya. Ketangguhan dan kecerdasannya layak menjadi contoh bagi kaum hawa, terlebih di era milenial saat ini.

Fatima binti Muhammad Al-Fihriya Al-Qurashiya atau dikenal dengan Fatimah Al-Fihri, adalah muslimah keturunan Arab Quraisy yang lahir sekitar tahun 800 M di kota Kairouan, Tunisia sekarang. Ia juga dikenal sebagai “Umm al-Banayn” yang artinya ibu dari anak-anak Fes. Fatima dan keluarganya merupakan salah satu imigran dari Kairouan ke Fes. Bukan terlahir dari keluarga kaya raya, namun Ayah Fatima Al-Fihri, Muhammad Al-Fihri, dalam kurun waktu yang singkat sejak pindah ke kota Fes mampu menjadi pedagang  yang sukses.

Fatima memiliki saudara perempuan bernama Maryam, mereka berdua sejak kecil hidup di lingkungan berpendidikan dan beragama. Hingga Fatima menikah, tetapi tak lama setelah pernikahan tersebut suami dan ayah Fatima wafat. Ayah Fatima meninggalkan begitu banyak harta dan warisan kepada kedua anaknya. Walaupun dari keluarga saudagar kaya, Fatima dan Maryam sejak kecil mendapatkan pendidikan terbaik dan selalu diajarkan dalam diri mereka tentang rendah hati; hingga akhirnya  mereka berdua memutuskan untuk  menggunakan harta warisan tersebut untuk membangun masjid dan sekolah.

*****

Fatimah membeli sebuah  masjid yang dibangun pada tahun 845 M dibawah pimpinan Raja Yahya Ibn Muhammad,  kemudian bangunan tersebut diperluas dan dibangun kembali oleh Fatima. Membutuhkan waktu hampir 18 tahun untuk menyelesaikan keseluruhan bangunan, Fatima sendirilah yang mengawasi konstruksi pembangunan masjid tersebut hingga selesai. Selama 18 tahun proses pembangunan tersebut Fatima setiap hari berpuasa. Masjid tersebut diberi nama Al-Qawwariyin, diambil dari nama kota Fatima lahir sebagai bentuk rasa syukur terhadap berkah yang diberikan Allah SWT.

Setelah masjid Al-Qawwariyin berdiri, saudara perempuan Fatima, Maryam membangun masjid juga dan memebrinya nama Masjid Al-Andalus di Spanyol. Masjid Al-Qawwariyin inilah cikal bakal berdirinya universitas pertama dan tertua di dunia. Tahun 859 M masjid Al-Qawwariyin selesai dibangun, semenjak berdiirinya masjid ini seluruh kegiatan keislaman dilakukan di masjid Al-Qawwariyin. Tidak hanya berfungsi untuk beribadah saja, masjid ini juga untuk kegiatan berdiskusi seputar kajian tentang islam. Para cendikiawan senantiasa berkumpul di masjid Al-Qawwariyin untuk berdiskusi apa saja yang berhubungan dengan agama islam.

Lambat laun, pembahasan para  cendikiawan dan ulama-ulama di Fes tidak hanya mendiskusikan seputar islam saja, hal apapun mereka diskusikan. Bahkan disiplin ilmu non islam juga mereka diskusikan seperti; ilmu matematika, ilmu astronomi, ilmu fisika, sastra, dll. Dari perkembangan inilah yang menjadi batu loncatan Fatima Al-Fihri untuk meresmikan lembaga pendidikan kesarjanaan.

Tidak hanya menawarkan tentang ilmu keislaman saja, melainkan displin ilmu non islam juga mereka ajarkan. Berkat kegigihan Fatima dan seluruh pengajar, Universitas Al-Qawwariyin terus menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Tak lama setelah resmi berdiri, Universitas Al-Qawwariyin sudah menjadi pusat pembelajaran dari berbagai penjuru dunia, mulai dari Maroko, Jazirah Arab, hingga ke Eropa dan Asia.

*****

Guinness Book Of World Records tahun 1998 menempatkan Universitas Al-Qawwariyin sebagai perguruan tinggi tertua dan pertama di dunia dengan menawarkan gelar kesarjanaan. Tahun 14 M jumlah mahasiswa Universitas Al-Qawwariyin mencapai 8.000 mahasiswa. Dari tahun ke tahun Universitas Al-Qawwariyin terus menunjukkan perkembangan yang luar biasa, sejak itulah kota Fes berubah menjadi kota yang penuh dengan aktivitas keilmuwan.

Transformasi kota Fes mampu bersanding dengan kota Cordova yang saat itu juga menjadi kota dengan pusat keilmuwan yang terkenal. Universitas Al-Qawwariyin terus berkembang menjadi kampus yang membawa perubahan pada dunia, tanpa ada deskriminasi kampus ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menuntut ilmu. Tidak hanya menerima mahasiswa dari kalangan  islam saja, banyak mahasiswa yahudi dan nasrani juga menuntut ilmu di sini.

Sejarah mencatat Universitas Al-Qawwariyin melahirkan banyak ilmuwan hebat, seperti; Abul Abbas, ahli hukum Muhammad al-Fasi, penulis dan pelancong terkenal Leo Africanus dan bahkan Paus Sylvester II yaitu Gerbert of Aurillac juga pernah menimba ilmu di Universitas Al-Qawwariyin. Gerbert mempelajari ilmu matematika dan Gerbert lah yang mengenalkan pertama kali angka arab dan angka nol ke seluruh Eropa.

Selain beberapa ilmuwan tersebut, masih banyak ilmuwan dan ulama-ulama yang menjadi alumni Universitas Al-Qawwariyin, antara lain; Moshe ben Maimon, Allal al-Fasi, Ibn Khaldun, Abdelhadi Tazi, Abd el-krim, Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali, Abdullah al-Ghumari, Al-Bannani, Muhammad al-Idrisi, Ibn al-Hajj al-Abdari, Nicolas Cleynaerts, Ahmad bin Idris al-Fasi, Abdellah Ben Saleh Al Koutami, Ibnu Arabi, dan masih banyak ilmuwan lain. Tidak dapat diragukan lagi, seorang Fatima Al-Fihri Muslimah hebat yang selama beliau hidup dan hampir sepenuh hidupnya beliau dedikasikan untuk mengabdi pada masyarakat. Fatimah Al-Fihri wafat pada tahun 266 H/880 M, tepatnya pada umur 80 tahun beliau wafat. Fatima Al-Fihri mampu membawa perubahan yang sangat luar biasa tidak hanya pada satu wilayah, tetapi dunia bahkan perdapan. Sosok Muslimah  inspiratif emansipasi wanita yang patut dicontoh kiprah perjuangan beliau oleh seluruh kaum hawa.

*****

sumber : rahma.id

Tags: Fatima Al-Fihripendiri universitas
Previous Post

Bint Syathi’: Mufasir perempuan dari Mesir

Next Post

Helvy Tiana Rosa dan pesan dakwah lewat sastra

Admin Masturah

Admin Masturah

Next Post
Helvy Tiana Rosa dan pesan dakwah lewat sastra

Helvy Tiana Rosa dan pesan dakwah lewat sastra

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
No Result
View All Result

Recent.

sidang isbat 3

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Maret 2025
Penutupan Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Menhub Apresiasi Seluruh Pihak yang Sukseskan Mudik Libur Nataru

9 Januari 2025
Kakorlantas Polri Bersama Wamen BUMN Apresiasi Kelancaran Arus Libur Nataru

Kakorlantas Polri Bersama Wamen BUMN Apresiasi Kelancaran Arus Libur Nataru

29 Desember 2024

Kategori Pilihan

  • Anjuran Muslimah (45)
  • DivHumas (55)
  • Filosofi Muslimah (42)
  • Jaga Damai (1)
  • Jaga Negeri (3)
  • NEWS (168)
  • Para Ahli (96)
  • Pendapat Muslimah (10)
  • Pilar (527)
  • Tak Berkategori (46)
  • Tokoh Muslimah (76)
  • Travel (15)
  • Trending No.1 Media Sosial (3)
  • Trending No.1 Media Sosial (1)
© Copyright Masturah Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tokoh
  • Pilar
  • Keluarga

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz