TOKOH-TOKOH perempuan di dunia yang kekinian pastilah generasi millennial mengetahuinya. Kisah dan sikapnya yang menginspirasi, membuat tokoh-tokoh perempuan tersebut seringkali menjadi role model atau contoh teladan bagi generasi millennial.
Selain tokoh-tokoh perempuan kekinian, ada pula tokoh-tokoh perempuan Muslim yang hidup di masa lalu dan tentu kisahnya bisa menginspirasi dan diambil sebagai pelajaran hingga tercatat dalam sejarah. Melansir dari laman Mvslim, Selasa (10/4/2018), berikut 11 tokoh perempuan Muslim yang luar biasa dalam sejarah.
1. Maryam binti ‘Uthman
Dia adalah saudara tiri dari Nana Asma’u dan mengambil alih peran Nana sebagai pemimpin perempuan setelah kematiannya pada 1864. Maryam kemudian menikah dengan Ami dari Kano, yang berkonsultasi dengannya secara teratur tentang urusan negara. Pengaruhnya berlangsung hingga kedatangan Inggris.
2. Fatimah al-Dimashqiyyah
Kisah Fatimah terjadi pada abad ke-10. Fatimah adalah seorang sufi yang secara terbuka memperdebatkan para sarjana di Damaskus dan membahas seni keheningan.
3. Asmā ‘bt. Shihāb al-Sulayhiyyah
Setelah menghabiskan dua tahun sebagai tahanan politik, Asma menjadi ratu Yaman. Dia kemudian memerintah selama 20 tahun dan membuktikan dirinya adalah seorang administrator yang sukses dan diplomat yang terampil. Asma juga terkenal sebagai seorang yang selalu menghormati perjanjian.
4. Besilat
Besilat secara luas diyakini sebagai pencetus dari kelas seni bela diri Asia Tenggara, yang kemudian dikenal sebagai silat. Dia menginstruksikan penduduk desa di Pulau Sumatera dalam seni bela diri.
5. Habba Khatun
Habba Khatun dikenal pula sebagai Nightingale of Kashmir. Habba adalah seorang penyair dan penyanyi Muslim Kashmir. Dia menceraikan suaminya yang pertama untuk berkelana, mempelajari Al-Qur’an, dan Farsi dengan guru-guru Sufi. Dia juga merupakan seorang perempuan yang menjadi tokoh kunci dalam pengembangan bahasa Kashmir.
6. Azīza ‘Uthmānā
Aziza adalah seorang filantropi Tunisia. Dia mendirikan Sadiki Bimaristan, rumah sakit modern pertama di Tunisia yang didedikasikan untuk orang miskin dan sakit jiwa. Aziza juga menyiapkan dana untuk mendukung perempuan yang belum menikah yang tidak bisa menghidupi diri sendiri.
7. Band Habiwash
Band merupakan sekelompok perempuan yang berjumlah 500 orang perempuan Abyssinian di India. Kelompok perempuan ini dipersenjatai dengan pedang dan perisai, yang membentuk resimen bersenjata untuk mempertahankan zenana atau rumah tinggal perempuan dari kerajaan tetangga.
8. Nur Jahan
Nama Nur Jahan artinya cahaya dunia. Hampir serupa dengan arti namanya, Nur adalah seorang penguasa de facto kekaisaran Mughal pada 1611-1627. Dia juga seorang penyair, mengadvokasi hak-hak perempuan, diplomat, taktik militer, atlet, dan perancang busana atau tekstil.
9. Sayyida al-Hurra
Sayyida adalah seorang pengungsi Andalusia-Morrocan. Oleh karena telah dipaksa untuk melarikan diri dari Granada selama Reconquista Spanyol, kemudian Sayyida menjadi ratu bajak laut yang kuar dan penguasa Tetouan selama 30 tahun.
10. Bija Munajjima
Seorang mistikus, astronom, penyair, matematikawan, dan filantropi Muslim ialah Bija Munajjima. Afghan Bija juga terkenal karena kemampuannya untuk menghitung kalender yang membutuhkan keahlian dalam perhitungan matematika tingkat lanjut. Dia juga telah mendirikan pemadian umum, sekolah, dan masjid.
11. Bibi Fatimah
Bibi Fatimah memiliki profesi yang tidak semestinya dilakukan oleh wanita pada waktu itu. Ya, Bibi Fatimah adalah seorang kepala pengawal kerajaan keluarga kaisar Mughal Humayun. Pada suatu ketika Humayun sakit parah dan terjebak dalam krisis politik, Bibi Fatimah melayani Humayun dan menunjukkan kesetiaannya.
sumber : okezone.com