Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar menjadi pilot project pelaksanaan Polisi Saba Desa (PSB) dari Kepolisian Resort (Polres) Kota Banjar.
Kapolres Kota Banjar AKBP Ardyaningsih memimpin perdana PSB dengan berkunjung ke rumah warga Desa Sinartanjung pada Jumat (19/11/2021) kemarin.
Kapolres beserta jajaran disambut oleh Kepala Desa Sinartanjung Asep Hendra S beserta perangkat desa lainnya, yang saat itu berbarengan dengan kegiatan vaksin yang di Aula Desa Sinartanjung.
Dalam kesempatan Polisi Saba Desa tersebut, Ardyaningsih memberikan sosialisasi pada warga agar tidak takut kepada polisi.
Karena seyogyanya polisi adalah mitra masyarakat yang bertugas mengayomi dan melindungi masyarakat. Polisi yang bertugas mendampingi ialah Asep S sebagai pelaksana patroli PSB.
Ardyaningsih mempersilakan warga yang dikunjungi agar tak segan berkomunikasi dengan petugas PSB jika ada yang dibutuhkan maupun kendala apapun yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kepolisian tidak dapat bekerja secara sendiri, untuk itu disertai oleh TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), serta peran Kepala Desa dan perangkat desa lainnya,” ujar Ardyaningsih.
Baca Juga: Setiap RW di Kota Banjar Bakal Dikawal Anggota Polisi Saba Bumi
Teknis Pelaksanaan Program Polisi Saba Desa di Banjar
Teknisnya, petugas PSB ketika mengunjungi warga akan memberikan kartu nama dan menempelkan stiker yang berisi nomor hotline kepolisian yang dapat dihubungi 24 jam di depan rumah warga.
“Itu sebagai tanda telah disambangi PSB. Petugas PSB pun akan mendata warga yang disambangi dalam buku kunjungan,” jelas Kapolres.
Ardyaningsih juga memberikan pengarahan pada warga agar jangan takut melaporkan jika ada polisi nakal di wilayah tempat tinggal warga tersebut.
Ia pun berseloroh, jangan segan-segan melapor jika ada yang mencuri bunga atau tanaman warga yang dikunjungi tersebut.
“Sekarang suka ada yang mengganggu Ibu tidak?,” tanya Ardyaningsih pada warga.
“Nggak ada,” jawab warga disertai tawa ringan.
Ia menambahkan bahwa petugas Polisi Saba Desa akan merespon (aduan) agar semakin dekat dengan masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sekarang ini banyak tantangan, mulai dari masa pandemic Covid19 yang belum usai juga terorisme yang terselubung di masyarakat.
“Terorisme itu (pelakunya) tidak kita sangka-sangka. Kadang orang berpikir pelaku tidak berafiliasi dengan organisasi terorisme, namun ternyata ada hubungannya,” ungkapnya.
Apresiasi Kades Sinartanjung Terhadap Kepolisian
Kades Sinartanjung Asep Hendra S, sangat mengapresiasi program Polisi Saba Desa ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini karena akan meningkatkan Kamtibmas di tiap-tiap desa,” ungkapnya.
Pihaknya menyambut antusias kedatangan Kapolres beserta jajaran dengan guna pilot project perdana PSB di desanya.
Ia pun ikut menambahkan wejangan pada warga agar tidak segan melapor. “Jika ada anak-anak yang balapan (liar),” ungkapnya.
Asep pun memaparkan di wilayahnya tidak ada keluhan penggunaan minuman keras (miras).
Kejadian meresahkan warga yang pernah terjadi tersebut sudah dibubarkan beberapa waktu lalu, dan hingga saat ini belum ada temuan lagi.
“Alhamdulillah sudah dibubarkan dan kondusif,” pungkasnya.
Jika ada kejadian terulang entah itu penggunaan miras atau gangguan kamtibmas, agar jangan takut melaporkan pada polisi, apalagi saat ini ada program Polisi Saba Desa. (Aan/R8/HR Online/Editor Jujang)