Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk membentuk posko PPKM di pasar-pasar rakyat. Tujuannya dalam rangka memastikan perekonomian masyarakat tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Seluruh jajaran membentuk Posko PPKM di pasar untuk antisipasi pelonggaran ekonomi kerakyatan,” ujar Sigit di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Diketahui, pemerintah melakukan pelonggaran terhadap pusat perekonomian masyarakat dalam perpanjangan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Pasar rakyat diperbolehkan beroperasi, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sigit menekankan setiap personel posko PPKM di pasar bertugas untuk memastikan pedagang maupun pengunjung telah menerapkan standar protokol kesehatan yang sesuai dengan penanganan pandemi Covid-19. Kemudian, harus menerapkan one gate system untuk membatasi kapasitas pengunjung dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk.
“Menyiapkan lokasi cuci tangan, membagikan masker, pengaturan jaga jarak antarpedagang, serta melakukan random check swab antigen,” imbuh Sigit.
Sigit menyampaikan posko PPKM di pasar juga menyiapkan vaksinasi mobile dalam rangka percepatan pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19. Selain itu juga menyiapkan bantuan sosial PPKM level 4 dari pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat yang paling terdampak perekonomiannya.
Sigit meminta kepada jajaran Polri untuk bersinergi dan berkomunikasi dengan stakeholder lain dalam pelaksanaannya.
“Pemberdayaan koordinator pengawas disiplin protokol kesehatan dengan melibatkan petugas keamanan atau paguyuban pelaku usaha,” ucap Sigit.
Pembentukan posko PPKM pasar sudah mulai aktif sejak Selasa (27/7/2021). Hingga saat ini, tercatat sudah ada 9.213 posko dari unsur TNI, Polri dan relawan, di seluruh Indonesia.