Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati berbagi kisah soal hijab yang sudah dikenakannya sejak kuliah. Menjadi muslimah berhijab, Fery ingin menebarkan kebaikan kepada siapapun.
“Kalau saya pakai hijab sejak kuliah. Saat itu belum banyak yang pakai, bahkan saat itu masih kontroversial,” kata Fery saat ditemui di acara Scarf Media di Balai Kartini, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ketika memutuskan berhijab, Fery bertekad ingin senantiasa membantu sesama wanita lainnya untuk melakukan perbuatan yang baik. Menurutnya penting untuk membantu sesama.
![]() |
“Dalam konteksnya setiap langkah yang dilakukan adalah berbuat baik, jadi wanita muslimah dapat selalu helpfull, berbagi dengan sesama dan menolong sama orang lain. Dan melakukan perbuatan yang berdasar rahmatan Lil alamin,” jelas wanita 50 tahun itu.
Fery menambahkan, berhijab ataupun tidak, seorang wanita hendaknya mengerjakan hal yang bermanfaat untuk kebaikan. Kebaikan itu khususnya untuk lingkungan sekitar.
“Saya bisa rasakan itu pada banyak ibu-ibu di Jakarta. Ada yang konsen sama PAUD dan mendampingi orang sakit. Kebaikan, bukan eksklusif tetapi terbuka dan merangkul di bidang apapun,” jelas ibu empat anak itu.
![]() |
Untuk urusan pemakaian hijab sehari-hari, Fery sendiri lebih suka memakai hijab segi empat dan warna yang polos. Hal itu agar tidak terlalu ramai jika dipadukan dengan batik karya ibu-ibu pengrajin.
“Kalau saya hijab segiempat lebih simpel, kerudung polos, karena saya sering pakai batik kerajinan dari ibu-ibu perajin di Jakarta. Dan juga suka pakai aksesori kalung mutiara,” pungkasnya.
![]() |
Simak Video “Berkah di Balik Musibah yang Dirasakan Andriani untuk Berhijab“
[Gambas:Video 20detik]
(gaf/eny)