Menurut mantan Kapolda Banten ini, Vaksin Presisi dibuka guna memfasilitasi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.
Masyarakat yang mendapatkan vaksin di gerai Presisi tersebut tidak dipungut biaya atau gratis.
Sigit menyebutkan, gerai Vaksin Presisi sudah dimulai di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Klinik Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Tangerang, Mall CGV Tangerang, Polres Metro Kota Bekasi dengan sembilan Polsek di bawahnya, dan Polsek Tebet. Sementara, polda, polres dan polsek lain bakal segera mengaktifkan gerai tersebut.
Selain itu, kata Sigit, gerai vaksin Presisi juga berlaku untuk seluruh elemen masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan kata lain, warga yang beralamat dimana pun dengan KTP berbeda wilayah dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat.
“Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja. KTP se-Indonesia,” ujarnya.
Mantai Kabareskrim Polri ini mengatakan gerai “Vaksi Presisi” didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta demi terwujud-nya kekebalan kelompok (“herd immunity”), sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah yakni 75 hingga 80 persen dari total seluruh penduduk Indonesia di vaksin.
Polri telah mewujudkan program sehari satu juta vaksin pada 26 Juni 2021 lalu. Kegiatan Vaksinasi Polri sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75, yakni, ‘Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan COVID-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju’.
“Gerai Vaksin Presisi ini, sebagai upaya Polri dalam pertahankan kemampuan vaksinasi satu juta per hari,” ucap Sigit.
Total jumlah vaksin yang telah disuntikkan dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional yang digelar Polri pada Sabtu (26/6) lalu, yakni 1.285.460 orang.